"Selamat datang di 'KopiPaitNuaiman'. Seperti secangkir kopi yang pahit namun menghangatkan, blog ini adalah ruang untuk merefleksikan kehidupan. Di sini, kami menuliskan cerita, pemikiran, dan pelajaran yang seringkali terasa pahit seperti kopi tubruk, tetapi justru di situlah kekuatannya. Mari kita nikmati bersama, satu suapan kata demi kata."
24/09/2025
Antara Kosong (Pantun)
Di tepi danau cahaya bergetar,
ombak berlari menuju tepian.
Kosong terasa hening membakar,
menyisakan tanya siapa dirian.
Bunga merekah di kala pagi,
harum menebar tanpa diminta.
Kosong bukan sekadar sunyi,
ia rahasia tanpa bentuk rupa.
Lalang bergoyang diterpa angin,
suara semesta pun ikut berdendang.
Kosong adalah pintu hening,
tempat Sang Ada merajut terang.
Burung terbang ke ufuk barat,
bayang hilang ditelan mega.
Kosong membawa rasa yang dekat,
meski tiada, justru penuh makna.
Mentari jatuh di kaki senja,
warna langit larut berjelaga.
Kosong mengajar jiwa membaca,
bahwa hakikat bukanlah kata.
Bintang berkelip di langit kelam,
cahaya kecil menuntun arah.
Kosong menyatu dengan alam,
antara tiada dan ada berpadu indah.
---
Karya :em shalahudin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Oleh A. Mustofa Bisri Di antara putera-putera Kiai Saleh, pengasuh pesantren "Sabilul Muttaqin" dan sesepuh di daerah kami, Gus Ja...
-
Di sebuah pondok kecil di pinggir desa, berkumpullah sekelompok sufi setiap petang. Mereka duduk melingkar di sekitar meja kayu tua, dengan ...
-
Alkisah, di sebuah negeri, hiduplah seorang lelaki bernama Ubay. Ia adalah ahli maksiat yang tak pernah kapok. Setiap kali bertaubat, keesok...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar